Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH mengajak anggota Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Brebes untuk untuk menjaga dan mendorong kinerja suaminya dengan membangun harmonisasi keluarga. Sebab keharmonisan keluarga berpengaruh langsung maupun tidak langsung dalam peningkatan kinerja, karier dan pelayanan kepada masyarakat.
“Keluarga harus di bangun harmonis untuk meningkatkan kinerja dan prestasi, dorong terus semangat suami dalam bekerja,” ajak Idza kepada para peserta Musyawarah Kabupaten (Muskab) IV Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Brebes, di Pendopo Bupati, Rabu (22/7).
Keharominisan keluarga adalah energi yang tak tertandingi bagi suami dalam bekerja. Untuk itu, istri harus terus menerus merawat keharmonisan meskipun terkadang banyak tantangan dan godaan.
Dalam Muskab mengusung tema Optimalisasi Kinerja DWP Sebagai Mitra Strategis Pemerintah Untuk Suksesnya Pembangunan Nasional, Bupati mengucapkan terima kasih kepada pengurus periode 2014/2019 atas kerja keras selama masa baktinya.
Dan sebagai Ketua Pengurus Baru, sesuai Anggaran Dasar DWP pasal 16 ayat (6) secara otomatis Ketua DWP Kabupaten dijabat istri Sekretaris Daerah Kabupaten yakni Ny Sri Amini Djoko Gunawan.
Idza, juga mengucapkan terima kasih atas kinerja dari para suami dari ibu-ibu yang telah bekrja keras sehingga Kabupaten Brebes meraih predikat Wajah Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jawa Tengah.
Ketua Dharma Wanita Persatuan Ny Sri Amini mengajak anggota untuk meningkatan citra organisasi dan rasa percaya diri. DWP harus mengangkat derajat wanita bukan hanya untuk anggota saja, tetapi juga bagi kaum wanita pada umumnya. Sehingga dapat menjadi centre excellent bagi Bangsa Indonesia.
“Kinerja yang baik tidak mungkin terwujud jika anggota DWP tidak melandasi diri dengan keikhlasan dalam mencapai tujuan organisasi,” pesan Sri amini.
Disamping itu, etos kerja juga harus ditingkatkan dan mengedepankan persatuan dan kesatuan, mermbekali diri dengan ilmu pengetahuan dan teknologi serta santun dalam pergaulan organisasi dan masyarakat.
Disaming itu, segala keputusan dalam Muskab agar diambil secara bijaksana dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan organisasi dan masyarakat. (Bambang Sugiarto/Wasdiun)